Waspadai 7 Kebiasaan Harian yang Diam-diam Merusak Gigi Anda

Ilustrasi gigi yang sehat dan kuat, dikelilingi oleh ikon kebiasaan baik seperti sikat gigi, pasta gigi, dan benang gigi, serta ikon silang pada kebiasaan buruk seperti menggigit benda keras dan minuman bersoda.


IDNEWSUPDATE.COM -  Tanpa disadari, banyak kebiasaan sehari-hari yang dianggap remeh ternyata berpotensi besar merusak kesehatan gigi. Masalah gigi tidak melulu disebabkan oleh kurangnya kebersihan, melainkan juga bisa dipicu oleh tindakan kecil yang dilakukan berulang.

Tindakan tersebut dapat mengikis lapisan enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang, bahkan meningkatkan risiko penyakit gusi dan gigi patah. Penting untuk mengenali kebiasaan-kebiasaan ini agar dapat dicegah sedini mungkin demi menjaga kesehatan gigi jangka panjang.

Perilaku Sepele yang Mengancam Kesehatan Gigi

Kebiasaan yang dianggap biasa saja justru dapat memberikan dampak buruk pada gigi Anda. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu diwaspadai:

  • Mengunyah Es Batu atau Benda Keras: Kebiasaan ini, meskipun bebas gula, dapat menyebabkan gigi retak atau patah karena tekanan yang berlebihan. Dokter Nicole Khalife menyatakan, "Kebiasaan ini mengikis enamel dan dapat menciptakan retakan kecil yang memburuk seiring waktu." Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas gigi terhadap suhu panas dan dingin.
  • Menggunakan Gigi sebagai Alat: Membuka tutup botol atau kemasan menggunakan gigi bukanlah tindakan yang bijak. Gigi tidak dirancang untuk menahan tekanan seperti alat, sehingga berisiko menyebabkan keretakan, pengelupasan, atau bahkan patah pada gigi depan. Selain itu, benda asing yang digigit dapat membawa bakteri berbahaya.
  • Makan Camilan Sepanjang Hari: Frekuensi ngemil yang tinggi, terutama makanan manis dan bertepung, memicu produksi asam di mulut yang menyerang enamel gigi. Proses ini diperparah karena produksi air liur saat ngemil lebih sedikit, sehingga sisa makanan dan asam lebih lama menempel.
  • Menggertakkan Gigi: Kebiasaan menggertakkan gigi, terutama saat tidur (bruxism), seringkali tidak disadari. Hal ini dapat mengikis enamel, meratakan permukaan gigi, menyebabkan nyeri rahang, sakit kepala, dan dalam jangka panjang bisa berujung pada gigi retak atau tanggal.
  • Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda: Minuman bersoda, minuman olahraga, dan jus kemasan tinggi gula dan asam yang dapat mengikis enamel. Bahkan minuman diet tanpa gula pun mengandung asam yang berbahaya. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan gigi.
  • Menyikat Gigi Terlalu Keras: Tekanan berlebihan saat menyikat gigi dapat mengikis enamel dan mengekspos lapisan dentin yang sensitif. Dianjurkan menggunakan sikat berbulu lembut dengan gerakan melingkar yang perlahan.
  • Jarang Menggunakan Benang Gigi (Flossing): Sikat gigi tidak efektif membersihkan sela-sela gigi dan area di bawah gusi. Jika flossing diabaikan, sisa makanan dan plak akan menumpuk, menyebabkan peradangan gusi, bau mulut, hingga kerusakan gigi yang memerlukan perawatan lebih serius.

Menjaga kesehatan gigi tidak hanya sebatas rajin menyikat gigi, tetapi juga penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering terlewatkan. Mengubah pola perilaku sehari-hari dapat mencegah kerusakan gigi dan menghindari biaya perawatan yang mahal di masa mendatang.