
IDNEWSUPDATE.COM - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah mencatat pencapaian luar biasa dengan lebih dari 70 juta peserta terdaftar hingga 29 Desember 2025. Data terbaru menunjukkan bahwa 70.292.151 orang telah hadir dari total 73.128.356 pendaftar, menandakan tingkat partisipasi sebesar 96,12 persen.
Program ini terbagi menjadi dua kategori utama: CKG Umum dan CKG Sekolah. CKG Umum mencatat tingkat kehadiran tertinggi, yaitu 96,97 persen, dengan 45.957.044 peserta hadir dari 47.393.692 pendaftar. Sementara itu, CKG Sekolah juga menunjukkan antusiasme yang signifikan, dengan 24.335.107 peserta hadir dari 25.734.664 pendaftar, atau setara dengan 94,56 persen.
CKG Sekolah menjangkau berbagai jenjang pendidikan, termasuk sekolah dasar, menengah, atas, pesantren, dan sekolah luar biasa. Pelaksanaan program ini tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia, didukung oleh 514 kabupaten/kota serta melibatkan 10.588 fasilitas kesehatan. Program ini merupakan salah satu inisiatif cepat dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam CKG Sekolah, sebanyak 16.758.454 siswa telah menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap, yang difasilitasi oleh ribuan puskesmas di berbagai daerah, termasuk lokasi terpencil.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan Program CKG
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menyampaikan apresiasi mendalam atas tingginya partisipasi masyarakat dalam program CKG selama hampir setahun pelaksanaannya. "Capaian lebih dari 70 juta peserta menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan secara rutin," ujar Aji dalam keterangan resminya pada Rabu (31/12).
Aji juga memberikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan yang berperan sebagai garda terdepan dalam memastikan layanan CKG dapat diakses oleh masyarakat di puskesmas, sekolah, dan komunitas. Keberhasilan program ini dinilai sebagai hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah, tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat luas.
Ke depan, Kementerian Kesehatan berupaya untuk terus memperkuat CKG sebagai pilar utama layanan kesehatan promotif dan preventif. Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan produktif.
Posting Komentar