IDNEWSUPDATE.COM - Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan bahwa BYD Atto 1 berhasil menempati posisi teratas sebagai mobil terlaris di Indonesia sepanjang November 2025. Pencapaian ini menegaskan dominasi kendaraan listrik dalam lanskap otomotif nasional, sekaligus menandai pergeseran signifikan dalam preferensi konsumen.
Kendaraan listrik BYD Atto 1 kembali memimpin daftar penjualan dengan total 8.333 unit yang terjual. Meskipun angka ini sedikit menurun dibandingkan bulan Oktober yang mencapai 9.396 unit, performa konsisten BYD Atto 1 membuktikan statusnya sebagai kendaraan listrik paling populer di Tanah Air.
Di posisi kedua, Toyota Kijang Innova Reborn dan Zenix mempertahankan popularitasnya di segmen MPV keluarga dengan penjualan 4.475 unit. Angka ini memang sedikit di bawah capaian Oktober yaitu 4.913 unit, namun tetap menunjukkan daya tarik kuat Innova di kelas menengah. Sementara itu, Daihatsu Gran Max Pick-Up kokoh di urutan ketiga berkat penjualan 4.421 unit, menjadikannya pilihan utama bagi pelaku usaha karena kapasitas angkut dan efisiensi operasionalnya.
Toyota Avanza menempati peringkat keempat dengan 3.912 unit, menunjukkan peningkatan signifikan dari 3.087 unit pada Oktober, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu MPV paling diminati. Tidak kalah penting, Suzuki Carry Pick-Up turut menunjukkan kestabilan penjualan di angka 3.157 unit, menegaskan perannya di segmen niaga ringan.
Dinamika Persaingan di Pasar Otomotif Indonesia
Masuk ke posisi keenam, Toyota Calya mencatatkan penjualan 3.122 unit, sedikit meningkat dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 3.057 unit, menandai konsistensi LCGC ini. Toyota Rush kembali menunjukkan performa apik dengan penjualan 2.597 unit, membuktikan daya tariknya sebagai SUV keluarga yang diminati konsumen.
Daihatsu Sigra menduduki peringkat kedelapan dengan 2.105 unit, mempertahankan reputasinya di segmen LCGC tiga baris. Model ini terus diminati karena menawarkan kapasitas besar dengan harga yang terjangkau. Honda Brio, termasuk varian Satya dan RS, berada di posisi kesembilan dengan total 1.839 unit. Meskipun turun dari 2.175 unit di Oktober, Brio tetap menjadi pilihan favorit di kategori city car.
Melengkapi daftar sepuluh besar, Mitsubishi Destinator mencatat penjualan 1.814 unit. Model baru ini menunjukkan tren positif yang terus meningkat dari 1.772 unit di Oktober, mengisyaratkan penerimaan baik dari konsumen di segmen MPV modern. Menariknya, pertumbuhan pasar kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia bahkan disebut lebih pesat dibandingkan perkembangan awal di Tiongkok, menandakan masa depan cerah bagi elektrifikasi otomotif nasional.
