IDNEWSUPDATE.COM - Program Studi Magister Agribisnis Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan kegiatan kunjungan lapang pada Sabtu, 22 November 2025 sebagai bagian dari mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa. Kegiatan akademik ini diikuti oleh mahasiswa Magister Agribisnis angkatan 2024 dan 2025, baik dari program reguler maupun Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Kuliah lapangan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai penerapan sistem agribisnis secara komprehensif melalui pembelajaran langsung di lapangan. Kegiatan kuliah lapangan dilaksanakan di dua lokasi strategis di Kabupaten Semarang, yakni Hortimart Agro Center dan Cimory Dairy Land. Kedua lokasi tersebut dipilih karena dinilai mampu merepresentasikan model pengembangan agribisnis modern yang terintegrasi antara aspek produksi, pengolahan, pemasaran, dan edukasi.
Seluruh rangkaian kegiatan didampingi langsung oleh Ibu Dr. Dindy Darmawati Putri, S.P., M.P. dan Ibu Dr. Irene Kartika Eka Wijayanti, S.P., M.P. sehingga proses pembelajaran di lapangan tetap terarah dan selaras dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Lokasi pertama yang dikunjungi
adalah Hortimart Agro Center yang berlokasi di Bawen. Usaha yang berdiri sejak
tahun 1979 ini pada awalnya bergerak di bidang pembibitan tanaman buah dan
cengkeh. Seiring perkembangan waktu, Hortimart bertransformasi menjadi kawasan
agrowisata terpadu yang mengombinasikan kegiatan budidaya hortikultura, wisata
edukasi pertanian, serta pemasaran produk hasil pertanian secara langsung
kepada konsumen.
Dalam sesi pembelajaran di Hortimart, mahasiswa memperoleh paparan langsung dari pendiri Hortimart yang menjelaskan perjalanan panjang pengembangan usaha, dinamika persaingan agribisnis, serta strategi inovasi yang diterapkan untuk menjaga keberlanjutan usaha. Ia menekankan bahwa Hortimart tidak semata-mata dibangun sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan rujukan praktik pertanian yang dapat dimanfaatkan oleh petani, akademisi, dan masyarakat umum.
Mahasiswa
juga diajak meninjau kebun produksi seluas kurang lebih 27 hektare yang
ditanami berbagai komoditas buah unggulan, seperti durian, kelengkeng, pepaya,
srikaya, dan mangga. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengamati secara
langsung praktik budidaya, pengelolaan kebun, serta keterkaitan antara produksi
primer dan strategi pemasaran melalui agro store sebagai bagian dari sistem
agribisnis hortikultura.
Rangkaian kunjungan lapang kemudian dilanjutkan ke Cimory Dairy Land atau Cimory on The Valley, kawasan wisata edukasi yang dikembangkan oleh Cimory Group sejak 2013. Cimory dikenal sebagai salah satu pelaku industri pangan berbasis protein hewani yang sukses mengintegrasikan sektor peternakan sapi perah, industri pengolahan susu, pariwisata, dan edukasi konsumen dalam satu kawasan usaha.
Di Cimory Dairy
Land, mahasiswa memperoleh penjelasan mendalam mengenai sistem agribisnis
peternakan sapi perah, mulai dari manajemen ternak, penanganan dan pengolahan
susu segar, hingga proses hilirisasi menjadi produk bernilai tambah seperti
yogurt. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti pelatihan singkat pembuatan
milkshake sebagai contoh pengembangan produk olahan susu yang aplikatif dan
berpotensi dikembangkan dalam skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan di Cimory ditutup dengan tur kawasan wisata edukasi dan kunjungan ke gerai produk jadi, yang memberikan gambaran nyata mengenai strategi pemasaran, penguatan merek, serta pentingnya pengalaman konsumen dalam industri pangan modern.
Dr. Dindy Darmawati Putri, S.P.,
M.P. selaku Koordinator Program Studi Magister Agribisnis Pascasarjana
Universitas Jenderal Soedirman menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan lapang ini
merupakan bagian penting dari strategi pembelajaran yang diterapkan program
studi. Menurutnya, mahasiswa perlu memperoleh pengalaman langsung agar mampu
memahami sistem agribisnis secara nyata.
“Melalui kunjungan lapang ke
Hortimart dan Cimory, mahasiswa dapat melihat secara langsung keterkaitan
antara produksi, pengolahan, pemasaran, hingga edukasi konsumen. Pengalaman ini
diharapkan dapat memperkuat kemampuan analisis mahasiswa, baik dari reguler
maupun RPL, dalam merancang dan mengembangkan usaha agribisnis yang berdaya
saing,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan kunjungan
lapangan ini, mahasiswa Magister Agribisnis Unsoed, baik dari program reguler
maupun RPL, diharapkan mampu mengintegrasikan teori yang diperoleh di bangku
kuliah dengan praktik nyata di lapangan. Kegiatan ini menjadi sarana strategis
untuk memperdalam pemahaman mengenai sistem agribisnis dari hulu hingga hilir,
sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan kritis dalam merancang dan
mengelola usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan di masa depan.
#Unsoed, #Magister Agribisnis, #Pascasarjana Unsoed, #Kunjungan Lapang , #Magister Agribisnis 2024, #Magister
Agribisnis 2025, #Hortimart Agro Center , #Cimory Dairy Land , #Semarang

Posting Komentar