IDNEWSUPDATE.COM - Sebuah insiden mengerikan mengguncang ketenangan Desa Cimarahilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (16/11/2025) siang, ketika seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) secara brutal mengamuk dengan sebilah golok.
Aksi tanpa kendali ini menyebabkan total 13 orang menderita luka-luka, termasuk lima di antaranya dilaporkan mengalami kondisi serius dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kepanikan melanda warga Desa Cimarahilir saat Deni S. (DS), pria yang dicurigai mengidap gangguan kejiwaan, tiba-tiba lepas kendali dan menebaskan goloknya ke arah siapa saja yang berada di dekatnya. Insiden yang berlangsung cepat ini sempat terekam dalam sebuah video amatir warga, memperlihatkan kekacauan dan beberapa korban yang tergeletak bersimbah darah, sementara puluhan warga berusaha keras menghentikan aksi brutal pelaku.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum melancarkan serangan membabi buta, DS diketahui sempat terlibat pertengkaran sengit dengan kedua orang tuanya di rumah. Dalam puncak emosinya, ia sempat berupaya melukai sang ayah dengan golok, namun upayanya tersebut berhasil digagalkan. Gagal menyerang ayahnya, pelaku kemudian keluar rumah dan menyerang warga sipil yang tak bersalah di sekitarnya tanpa pandang bulu, menyebabkan sejumlah korban berjatuhan.
Korban-korban yang terluka ini merupakan warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian ketika DS mulai mengamuk. Mereka menderita luka serius di berbagai bagian tubuh, termasuk kepala, bahu, dan leher. Setidaknya empat korban dengan luka paling parah kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bayu Asih, Purwakarta. Sementara itu, satu korban lainnya harus dirujuk ke RSUD Cianjur karena membutuhkan penanganan medis dan tindakan lanjutan yang lebih spesifik.
Setelah melancarkan serangannya, pelaku DS sempat mencoba melarikan diri ke area perkampungan. Namun, kegeramahan dan kesigapan warga yang beramai-ramai mengejar akhirnya berhasil melumpuhkan dan menangkapnya. Pelaku kemudian segera diamankan dan diserahkan ke Mapolsek Maniis untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, membenarkan kejadian nahas ini. Ia menjelaskan bahwa pelaku memang bertindak agresif setelah sebelumnya cekcok di lingkungan rumahnya.
"Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Cisarua Bandung," terang AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya di Purwakarta, Minggu (16/11/2025).
Pihak kepolisian menegaskan akan terus melakukan pendalaman menyeluruh terhadap kasus ini. Salah satu langkah penting adalah memastikan kondisi kejiwaan pelaku melalui pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung.