Disaster Network Luncurkan Tiga Buku tentang Pendekatan Asset Based Community Development untuk Penanganan Bencana



IDNEWSUPDATE.COM -  Disaster Network dengan bangga mengumumkan peluncuran tiga buku karya terbaru Dr. Listyo Yuwanto. Tiga buku ini secara khusus membedah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dalam konteks kebencanaan, yang ditulis berdasarkan pengalaman langsung Dr. Listyo Yuwanto dan tim di garis depan penanganan berbagai bencana besar di Indonesia.

Ketiga buku tersebut adalah ABCD untuk Pemulihan Trauma Bencana, Strategi ABCD untuk Post Traumatic Growth, dan Home Visit Kelompok Rentan di Area Bencana: Penerapan Asset-Based Community Development.

Ketiganya menyajikan perpaduan antara teori psikologi trauma yang mendalam dengan pendekatan praktis ABCD yang memberdayakan. Berbeda dengan literasi kebencanaan pada umumnya yang berfokus pada kerentanan dan defisit, seri buku ini justru mengajak pembaca untuk melihat kekuatan, aset, dan potensi komunitas dan penyintas bencana isendiri.

Kredibilitas isi buku tidak diragukan lagi, karena ditulis berdasarkan refleksi dan dokumentasi lapangan dari berbagai peristiwa besar, termasuk Bom Surabaya 2018, Erupsi Gunung Merapi, Gempa dan Tsunami Palu, Gempa Lombok, Kerusuhan Jakarta, serta banyak lagi peristiwa lainnya. Pengalaman langsung ini menjadikan setiap bab dan strategi yang dibahas sangat aplikatif dan kontekstual dengan kondisi di Indonesia.

Sinopsis singkat ABCD untuk Pemulihan Trauma Bencana. Buku pertama ini berfokus pada fondasi. Buku ini mengkritisi paradigma lama penanganan trauma yang hanya berfokus pada luka dan kekurangan penyintas. Dr. Listyo menjelaskan langkah-langkah sistematis untuk mengidentifikasi aset individu (keterampilan, ketabahan, keyakinan) dan aset komunitas (kearifan lokal, jejaring sosial, kepemimpinan tradisional) yang dapat menjadi modal utama untuk mempercepat pemulihan psikologis. 

Buku Strategi ABCD untuk Post Traumatic Growth membahas bagaimana pendekatan ABCD tidak hanya sekadar memulihkan, tetapi mampu mendorong penyintas dan komunitas untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih kuat paska trauma. Buku ini mengupas bagaimana pengalaman bencana yang pahit dapat ditransformasikan menjadi sumber pertumbuhan pribadi, hubungan yang lebih dalam, dan makna hidup yang baru, dengan memanfaatkan aset-aset yang telah teridentifikasi. 

Buku Home Visit Kelompok Rentan di Area Bencana: Penerapan Asset-Based Community Development, buku ketiga ini adalah panduan praktis yang sangat detail. Buku ini menjabarkan bagaimana pendekatan ABCD diimplementasikan secara nyata melalui teknik home visit. Pembaca akan diajak untuk memahami cara membangun kepercayaan, memetakan aset keluarga rentan (lansia, disabilitas, anak), dan merancang intervensi yang tepat sasaran dengan menjadikan keluarga tersebut sebagai subjek yang berdaya, bukan sekadar objek.

Ketiga buku ini sangat direkomendasikan untuk para praktisi kebencanaan, relawan, pekerja sosial, psikolog, mahasiswa, pemerintah daerah, serta siapa pun yang tertarik untuk memahami pendekatan penanganan paska bencana yang lebih manusiawi, memberdayakan, dan berkelanjutan. (*)