
IDNEWSUPDATE- Lembaga survei Poltracking Indonesia pada Minggu (19/10/2025) mengungkapkan hasil riset terbarunya mengenai tingkat kepuasan publik terhadap para menteri Kabinet Merah Putih, menandai satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Evaluasi kinerja satu tahun pemerintahan selalu menjadi sorotan penting, dan survei Poltracking ini hadir sebagai cerminan pandangan masyarakat terhadap performa jajaran menteri yang mengemban amanah. Dengan periode pelaksanaan dari 3 hingga 10 Oktober 2025, riset ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, menggunakan metode multistage random sampling yang teruji, dengan margin kesalahan survei sebesar +/- 2,9 persen. Angka-angka ini memberikan gambaran yang cukup representatif mengenai sentimen publik terhadap para pembantu presiden dan wakil presiden.
Lima Menteri Paling Bersinar
Dalam kategori "sangat puas", Poltracking mengidentifikasi lima menteri yang paling menonjol di mata publik. Posisi puncak ditempati oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, yang berhasil meraih tingkat kepuasan 11,0 persen. Kinerjanya dalam mengelola fiskal negara tampaknya mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat. Mengikuti Purbaya, ada Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dengan 10,8 persen, menunjukkan persepsi positif terhadap program dan kebijakan di bidang keagamaan.
Tak ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menempati posisi ketiga dengan 10,2 persen, sebuah angka yang mengindikasikan keberhasilan dalam memajukan sektor kepemudaan dan olahraga. Kejutan datang dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, yang masuk dalam daftar ini dengan 7,1 persen, menandakan efektivitas peran Seskab yang seringkali bekerja di balik layar namun dampaknya dirasakan publik. Melengkapi lima besar adalah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran, dengan tingkat kepuasan 6,0 persen, menunjukkan dukungan terhadap upaya peningkatan sektor pertanian.
Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, mengonfirmasi hasil ini dalam konferensi pers, Minggu (19/10). Ia menyatakan, "Purbaya Yudhi Sadewa 11,0 persen, (Menag) Nasaruddin Umar 10,8 persen, (Menpora) Erick Thohir 10,2 persen, (Seskab) Teddy Indra Wijaya Seskab 7,1 persen, dan (Mentan) Andi Amran 6,0. Ini kalau kita lihat dari sisi sangat puas." Kutipan ini menegaskan capaian signifikan yang berhasil diraih oleh kelima menteri tersebut dalam pandangan masyarakat.
Deretan Menteri Lain dengan Angka Kepuasan Positif
Selain kategori "sangat puas", survei Poltracking juga merekam tingkat kepuasan publik secara umum terhadap sejumlah menteri lainnya. Beberapa nama menunjukkan angka kepuasan yang solid, mengindikasikan penerimaan positif terhadap peran dan kebijakan mereka. Di antaranya adalah:
- Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Perekonomian Kerakyatan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono, yang mengantongi tingkat kepuasan 61 persen.
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dengan 58,3 persen, menunjukkan kepercayaan publik terhadap penanganan sektor kesehatan.
- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, meraih 56,2 persen, yang menandakan apresiasi terhadap upaya menjaga ketahanan pangan.
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, mencatatkan tingkat kepuasan 55,2 persen.
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dengan 52,3 persen.
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon, meraih 51,5 persen.
- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dengan 50,7 persen.
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mendapatkan angka kepuasan 50,4 persen.
- Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, dengan 50,3 persen.
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, meraih 50,2 persen.
Sementara itu, beberapa menteri lain juga menunjukkan tingkat kepuasan yang patut dicermati, meskipun sedikit di bawah angka 50 persen. Mereka adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dengan 48,6 persen, Menteri Investasi Rosan Roeslani dengan 47,7 persen, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dengan 45,5 persen. Angka-angka ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana setiap lini kementerian dinilai oleh publik.
Secara keseluruhan, kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat. Poltracking Indonesia sebelumnya telah merilis hasil survei kepuasan publik atas kinerja pemerintahan ini yang mencapai 78,1 persen. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam konferensi pers yang sama, menegaskan bahwa "Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, 78,1 mengatakan puas." Angka ini menunjukkan kepercayaan yang kuat dari masyarakat terhadap arah dan pelaksanaan kebijakan pemerintah secara umum.
Hanta Yuda juga membeberkan sejumlah alasan utama yang mendasari tingginya tingkat kepuasan publik ini. Pertama, faktor kepemimpinan yang tegas dan berwibawa menyumbang 18,8 persen dari total kepuasan. Kedua, bantuan pemerintah yang dianggap tepat sasaran menjadi alasan penting bagi 12,3 persen responden. Ketiga, program unggulan seperti makan bergizi gratis (MBG) juga memberikan dampak positif, menyumbang 10,4 persen. Terakhir, upaya pencegahan atau pemberantasan korupsi menyumbang 8,1 persen, menunjukkan bahwa isu integritas masih menjadi perhatian utama masyarakat.
Hasil survei Poltracking ini tidak hanya menjadi rapor bagi para menteri dan kabinet secara keseluruhan, tetapi juga menjadi barometer penting bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja dan menjawab harapan publik di sisa masa jabatannya. Angka kepuasan yang tinggi tentu menjadi modal politik, namun tantangan untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan kepercayaan ini akan selalu ada.