
IDNEWSUPDATE - Tahun 2025 menyaksikan dominasi luar biasa dari lagu-lagu berbahasa Jawa di platform TikTok, menarik perhatian jutaan pengguna dengan lirik mendalam, melodi adiktif, serta resonansi emosional yang kuat. Fenomena ini tidak hanya mengisi lini masa dengan konten video yang memancing simpati, tetapi juga memicu lipsync dan dance challenge yang ramai diikuti selebriti hingga masyarakat luas.
Gelombang popularitas lagu-lagu Jawa ini bukan kebetulan semata. Kekuatan liriknya yang kerap mengangkat tema universal seperti cinta, kesetiaan, patah hati, hingga perjuangan hidup, mampu menyentuh hati pendengar dari berbagai latar belakang. Ditambah lagi, aransemen musik yang beragam, mulai dari dangdut koplo, pop, hingga hip-hop, menjadikan setiap lagu memiliki daya tarik tersendiri. TikTok, dengan algoritmanya yang ekspansif, menjadi katalisator sempurna yang memungkinkan karya-karya daerah ini menembus batasan geografis dan usia, memperkenalkan kekayaan budaya Jawa kepada audiens global. Dari sekian banyak yang bermunculan, lima tembang berikut berhasil menjadi primadona, mendominasi putaran tangga lagu virtual dan tren di platform video pendek tersebut.
Lima Tembang Jawa yang Mengguncang TikTok Tahun Ini
-
GildCoustic - "Tresno Tekan Mati"
GildCoustic, grup hip-hop dangdut asal Yogyakarta, sekali lagi membuktikan kepiawaiannya dengan tembang ‘Tresno Tekan Mati’. Lagu ini mengisahkan tentang janji cinta sejati dan kesetiaan yang tak lekang oleh waktu, menjadikannya sangat relevan dengan pengalaman banyak orang. Potongan liriknya yang menyentuh hati seringkali dijadikan latar musik untuk video-video yang menggambarkan perjalanan asmara penuh perjuangan dan komitmen. Keberhasilan lagu ini menegaskan kembali bahwa tema universal tentang cinta abadi selalu memiliki tempat spesial di hati pendengar.
-
Vadesta - "Mencintai dengan Ngeyel"
Vadesta sukses menghadirkan karya emosional berjudul ‘Mencintai dengan Ngeyel’. Lagu ini menggambarkan keteguhan hati seseorang yang terus berjuang dalam cinta, meskipun berulang kali dihadapkan pada kekecewaan dan rasa sakit. Dengan nuansa musik yang melankolis dan lirik yang jujur, ‘Mencintai dengan Ngeyel’ menjadi pilihan favorit untuk video-video yang mengekspresikan perasaan galau, curahan hati, dan ketidakberdayaan dalam menghadapi takdir cinta. Pesan kegigihan yang dibalut kesedihan ini resonan kuat di kalangan pengguna TikTok.
-
Masdddho - "Kisinan"
Tembang ‘Kisinan’ dari Masdddho kini tengah viral dengan narasi pahit tentang cinta bertepuk sebelah tangan. Lagu ini mengisahkan tentang perasaan sakit hati ketika seseorang hanya dijadikan pelampiasan oleh orang yang dicintainya. Suara khas Masdddho yang penuh penghayatan dan sentuhan emosional berhasil merasuk ke hati pendengar, membuat lagu ini terasa begitu mendalam dan menyentuh. Tidak mengherankan, banyak pengguna TikTok menjadikannya konten lipsync dengan ekspresi emosional yang kuat, menggambarkan perasaan patah hati dan kekecewaan yang mendalam.
-
Dinda Teratu - "Mangan Ra Njaluk Kowe"
‘Mangan Ra Njaluk Kowe’ dari Dinda Teratu menjadi salah satu lagu yang paling banyak diputar dan diadaptasi di TikTok tahun ini. Lagu ini mencapai puncak popularitasnya setelah sejumlah selebriti, termasuk Jennifer Coppen, ikut membuat konten lipsync yang kocak dan menarik. Tidak hanya itu, irama catchy-nya juga melahirkan dance challenge yang ramai diikuti oleh ribuan pengguna. Dengan lirik yang sederhana namun lugas dan bermakna, lagu ini memadukan perpaduan apik antara lirik bahasa Jawa yang mengena dengan sentuhan pop modern yang easy-listening.
-
Niken Salindry - "Gulu Pedot"
Penyanyi muda berbakat, Niken Salindry, kembali menarik perhatian publik lewat tembang ‘Gulu Pedot’. Lagu ini begitu viral di TikTok karena digunakan untuk berbagai konten lipsync dan dance yang menampilkan ekspresi emosional khas lagu Jawa. Suara merdu Niken yang khas, berpadu dengan harmoni tradisional dan aransemen kontemporer, menjadikan lagu ini terasa kuat dan berkarakter. ‘Gulu Pedot’ tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kekayaan musikal Jawa kepada generasi muda dengan cara yang segar dan relevan.
Fenomena viralnya lagu-lagu Jawa di TikTok pada tahun 2025 merupakan bukti nyata bahwa musik daerah memiliki kapasitas untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika tren digital. Melalui platform yang inklusif ini, karya-karya musisi Jawa tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal, tetapi juga berhasil menjangkau audiens yang jauh lebih luas, memperkenalkan keindahan bahasa serta kekayaan budaya Nusantara ke hadapan generasi muda di seluruh dunia. Ini adalah era di mana identitas lokal bertemu panggung global, menciptakan gelombang apresiasi baru terhadap warisan musikal Indonesia.