Pakar Ungkap Cara Jalan Kaki Terbaik untuk Umur Panjang dan Kesehatan Optimal



IDNEWSUPDATE- Setiap hari, jutaan orang berupaya mencapai target 7.000 hingga 10.000 langkah demi menjaga kebugaran tubuh, namun seorang dokter sekaligus pakar umur panjang ternama, Michael Hunter, baru-baru ini menyingkap jenis jalan kaki yang jauh lebih ampuh untuk kesehatan menyeluruh dan harapan hidup, menyoroti pentingnya medan yang tidak rata.

Meskipun jalan kaki secara umum telah diakui sebagai aktivitas fisik yang bermanfaat, Dokter Michael Hunter dari Your Tango menekankan bahwa tidak semua jenis jalan kaki memberikan dampak yang sama. Menurutnya, berjalan di permukaan yang tidak rata, seperti jalan setapak di hutan atau pantai berbatu, menawarkan segudang keunggulan yang tidak bisa ditandingi oleh permukaan datar biasa.

Studi klinis, terang Hunter, secara konsisten mengkonfirmasi berbagai keuntungan dari aktivitas ini. Salah satunya adalah aktivasi maksimal pada otot stabilisator di kaki dan pergelangan kaki. Ketika kita melangkah di permukaan yang tidak rata, otot-otot kecil ini bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan, membangun kekuatan, dan fleksibilitas yang sangat penting. Ini secara langsung berkorelasi dengan penurunan risiko jatuh, sebuah kekhawatiran serius terutama bagi populasi lansia. "Studi tahun 2021 menemukan lansia yang berjalan di medan tidak rata dapat meningkatkan stabilitas gaya berjalan mereka sebesar 22 persen," jelas Hunter, menggarisbawahi dampak signifikan ini.

Selain manfaat fisik, jalan kaki di medan tak rata juga memberikan dorongan signifikan bagi kesehatan mental dan kognitif. Uji coba terpisah telah menunjukkan bahwa aktivitas ini mampu meningkatkan daya ingat. Medan yang menantang memaksa otak untuk lebih fokus dan adaptif, sehingga melatih kemampuan kognitif Anda. Hunter memberikan contoh berjalan kaki di area hutan sebagai praktik terbaik. Lingkungan alami seperti ini tidak hanya menyajikan medan yang tidak rata, tetapi juga memicu kondisi mindfulness atau kehadiran penuh di saat ini. "Kehadiran hewan dan apa pun yang ada di hutan membuat kita lebih hadir. Kehadiran adalah obat yang langka di dunia yang kecanduan autopilot seperti saat ini," tulisnya.

Aktivitas ini juga terbukti mengaktifkan korteks prefrontal, bagian otak yang bertanggung jawab atas perhatian dan perencanaan. Saat otak kecil dan saraf sensorik bekerja ekstra untuk mempertahankan posisi tegak di permukaan yang tidak stabil, hal ini memicu serangkaian reaksi positif dalam tubuh. Kadar kortisol, hormon pemicu stres, akan menurun drastis. Bersamaan dengan itu, detak jantung meningkat secara alami, dan refleks tubuh menjadi lebih cepat dan responsif. Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa manfaat pada otak tersebut dapat bertahan lama setelah aktivitas jalan kaki usai. Ini mengindikasikan bahwa dampak regeneratif dari berjalan di medan tak rata tidak bersifat sementara. "Jadi, saat kaki menginjak tanah yang tidak rata, maka otak sedang membangun kembali dirinya sendiri atau meregenerasi dirinya sendiri," tambah Hunter, menunjukkan bahwa setiap langkah di tanah yang tidak rata adalah investasi bagi kesehatan otak jangka panjang.

Panduan Praktis untuk Mulai Petualangan Jalan Kaki Anda

Mengingat segudang manfaat yang ditawarkan, Michael Hunter juga memberikan beberapa saran praktis bagi mereka yang ingin memulai petualangan jalan kaki di medan yang tidak rata:

  • Pilih Permukaan yang Tepat: Carilah area yang secara alami tidak rata. Ini bisa berupa jalan tanah di pedesaan, taman berumput yang luas, pantai berbatu dengan kerikil, atau jalur setapak yang berkelok-kelok di hutan. Kuncinya adalah menemukan tempat di mana kaki Anda tidak melangkah di permukaan yang sepenuhnya datar dan seragam.
  • Berjalan Tanpa Alas Kaki (Jika Aman): Apabila kondisi lingkungan memungkinkan dan Anda merasa aman, cobalah berjalan tanpa alas kaki. Ini akan lebih lanjut mengaktifkan sensor-sensor di telapak kaki dan memperkuat otot-otot kecil yang jarang terlatih saat menggunakan sepatu. Pastikan area yang Anda pilih bebas dari benda tajam atau berbahaya.
  • Berjalan Pelan-Pelan: Tidak perlu terburu-buru. Tujuan utama dari jalan kaki di medan tak rata adalah untuk melatih keseimbangan, fokus, dan otot-otot stabilisator, bukan untuk kecepatan. Nikmati setiap langkah, rasakan tekstur tanah di bawah kaki Anda, dan biarkan tubuh serta pikiran Anda beradaptasi dengan tantangan yang ada.

Dengan mengadopsi jenis jalan kaki ini, Anda tidak hanya memenuhi target langkah harian, tetapi juga memberikan stimulasi yang lebih dalam dan komprehensif untuk tubuh dan pikiran, membuka jalan menuju umur panjang yang lebih sehat dan kualitas hidup yang lebih baik.