
IDNEWSUPDATE - PULAU Bali, destinasi primadona Indonesia, kembali mengukir prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai "Pulau Terbaik di Asia 2025" oleh majalah perjalanan terkemuka dunia, Conde Nast Traveller. Penghargaan prestisius ini, dengan perolehan skor fantastis 96.86 dalam kategori The Best Island in Asia pada The Best Island in The World 2025: Readers’ Choice Awards, sontak memicu optimisme besar akan lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata, didukung penuh oleh peningkatan standar pelayanan dan konektivitas penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Penghargaan dari Conde Nast Traveller bukanlah sekadar gelar, melainkan cerminan apresiasi global terhadap pesona Bali yang tak lekang oleh waktu. Dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, mulai dari pantai berpasir putih yang eksotis hingga terasering sawah hijau yang membentang, Bali menawarkan lebih dari sekadar pemandangan. Budaya Hindu yang kental, tercermin dalam setiap upacara adat, pura megah, dan keramahan penduduk lokal, menciptakan pengalaman spiritual dan kultural yang mendalam bagi setiap pengunjung. Kekayaan kuliner, seni tari, musik, dan kerajinan tangan lokal turut memperkaya daya tarik pulau ini, menjadikannya destinasi impian bagi jutaan pelancong dari seluruh penjuru dunia. Predikat "Pulau Terbaik" ini mengukuhkan posisi Bali sebagai ikon pariwisata global yang terus berinovasi tanpa kehilangan esensi budayanya.
Dampak Penghargaan dan Peningkatan Konektivitas Udara
Gelar "Pulau Terbaik di Asia 2025" ini diprediksi akan menjadi magnet kuat yang menarik lebih banyak turis internasional ke Bali. Lonjakan kunjungan wisatawan tidak hanya akan memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat citra Indonesia di kancah pariwisata dunia. Namun, peningkatan jumlah pengunjung ini juga menuntut kesiapan infrastruktur dan layanan pendukung, terutama pada pintu gerbang utama seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Menyikapi potensi lonjakan ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai, di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), telah secara proaktif meningkatkan standar operasional dan memperkuat jaringan penerbangan. Data menunjukkan pertumbuhan yang impresif. Sepanjang Januari hingga September 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani sekitar 18,23 juta penumpang pesawat. Angka ini menandai peningkatan sebesar 1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Yang lebih menarik, untuk rute internasional, jumlah penumpang pesawat selama sembilan bulan pertama 2025 mencapai 11,53 juta, atau melonjak signifikan sebesar 9%.
Peningkatan tajam pada segmen internasional ini menjadi indikator kuat pemulihan dan pertumbuhan pariwisata Bali dari pasar luar negeri. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini tidak lepas dari strategi proaktif dalam membuka rute-rute penerbangan baru. “PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dan maskapai terus memperkuat konektivitas penerbangan di Bali, sebagai upaya bersama untuk terus mendukung pariwisata Bali," ujar Ahmad Syaugi Shahab pada Senin (13/10/2025).
Beliau menambahkan, "Sejumlah rute baru internasional dibuka di Bali pada tahun ini, yang terbaru di antaranya adalah pada September 2025 yakni dari dan ke Chengdu (China) serta Cheongju (Korea Selatan).” Pembukaan rute-rute baru ini sangat strategis, tidak hanya memperluas jangkauan pasar wisatawan tetapi juga memberikan kemudahan akses bagi pelancong dari berbagai negara untuk langsung menuju Bali. Konektivitas yang kuat adalah kunci untuk memaksimalkan potensi pariwisata, memastikan bahwa Bali tetap mudah dijangkau dan menjadi pilihan utama bagi wisatawan global.
Masa Depan Pariwisata Bali yang Berkelanjutan
Dengan penghargaan ini dan dukungan infrastruktur yang terus membaik, masa depan pariwisata Bali tampak semakin cerah. Namun, tantangan untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas pariwisata juga semakin besar. Pihak-pihak terkait, mulai dari pemerintah, pelaku industri pariwisata, hingga masyarakat lokal, perlu bersinergi untuk memastikan bahwa pertumbuhan pariwisata berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat.
InJourney Airports melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan fasilitas guna meningkatkan efisiensi dan pengalaman penumpang. Ini mencakup peningkatan layanan bagasi, percepatan proses imigrasi, serta penyediaan fasilitas yang nyaman dan modern. Selain itu, kolaborasi dengan maskapai penerbangan untuk menjajaki lebih banyak rute langsung ke Bali akan terus menjadi prioritas. Tujuannya adalah untuk menjadikan Pulau Dewata tidak hanya mudah dijangkau, tetapi juga memberikan kesan pertama yang tak terlupakan begitu wisatawan tiba.
Bali, dengan gelar barunya sebagai Pulau Terbaik di Asia 2025, siap menyambut dunia dengan tangan terbuka. Bersama dengan komitmen Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam memperkuat konektivitas dan pelayanan, Indonesia optimis pariwisata Bali akan terus bersinar dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.