
IDNEWSUPDATE - Meskipun kehadiran tanaman hias atau kebun kecil di rumah dapat mempercantik suasana dan memberikan kesegaran, waspadalah karena beberapa jenis tanaman justru berpotensi besar menarik kedatangan tikus yang mengganggu dan berisiko menyebarkan penyakit. Artikel ini akan mengulas lima tanaman yang sebaiknya dihindari di pekarangan Anda jika tak ingin rumah Anda menjadi sarang hama pengerat ini.
Kehadiran tikus di lingkungan rumah seringkali dianggap sebagai masalah sepele, namun dampak yang ditimbulkannya jauh lebih serius daripada sekadar gangguan visual. Hewan pengerat ini dikenal sebagai vektor penularan berbagai jenis bakteri dan penyakit berbahaya, seperti leptospirosis, salmonellosis, hingga hantavirus, yang dapat mengancam kesehatan seluruh anggota keluarga.
Selain risiko kesehatan, tikus juga terkenal merusak properti, mulai dari menggerogoti kabel listrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran, merusak perabotan, hingga mencemari persediaan makanan. Lingkungan yang kotor dan tidak terawat memang menjadi magnet utama bagi tikus untuk bersarang dan berkembang biak. Namun, di luar faktor kebersihan, pemilihan jenis tanaman di pekarangan rumah Anda juga memegang peran krusial dalam upaya pencegahan hama pengerat ini.
Ancaman Tikus: Lebih dari Sekadar Gangguan di Rumah
Tikus, sebagai makhluk nokturnal, seringkali luput dari pantauan kita di siang hari. Namun, aktivitas mereka di malam hari bisa sangat merugikan. Mereka mencari makanan, tempat berlindung, dan air, dan pekarangan rumah kita bisa menjadi surga yang tak disadari. Tikus tidak hanya mengotori lingkungan dengan feses dan urine mereka, tetapi juga membawa mikroorganisme patogen pada bulu dan kaki mereka, yang bisa dengan mudah berpindah ke permukaan dapur, lantai, atau bahkan makanan kita. Upaya menjaga kebersihan rumah secara rutin tentu sangat penting, tetapi pencegahan melalui pemilihan tanaman yang tepat akan memberikan lapisan perlindungan tambahan yang signifikan. Dengan memahami jenis tanaman apa saja yang disukai tikus, kita dapat secara proaktif mengurangi daya tarik rumah kita bagi mereka.
Kenali 5 Tanaman Magnet Tikus yang Perlu Dihindari
Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang, tanpa Anda sadari, bisa menjadi undangan terbuka bagi tikus untuk datang dan bersarang di rumah Anda:
1. Sayuran Akar dan Umbi-umbian
Tikus sangat menyukai sayuran yang tumbuh di dalam tanah atau sangat rendah ke permukaan, menjadikannya target yang mudah diakses. Kentang, wortel, bawang, dan ubi adalah contoh utama dari umbi-umbian yang menjadi favorit mereka. Sumber makanan yang kaya energi ini tidak memerlukan usaha keras bagi tikus untuk mendapatkannya. Seperti yang dikutip dari Best Life Online, "tikus akan tertarik pada jenis sayuran apa pun yang tumbuh rendah atau di dalam tanah." Aksesibilitas ini membuat umbi-umbian menjadi camilan instan bagi hama pengerat, yang akan menggali dan merusak hasil panen Anda bahkan sebelum sempat matang.
2. Tanaman Kacang-kacangan
Semua jenis tanaman kacang, baik yang merambat maupun yang tegak, dapat menjadi daya tarik kuat bagi tikus. Biji kacang-kacangan dikenal kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya, menjadikannya sumber energi yang sangat berharga bagi tikus. Mereka tidak akan segan-segan merusak polong atau biji kacang yang sedang tumbuh di halaman rumah Anda. Kehadiran kebun kacang dapat menjadi pesta besar bagi para tikus, yang akan berdatangan untuk menikmati hidangan kaya protein ini.
3. Bunga Matahari
Meskipun bunga matahari dikenal akan keindahannya yang menawan dan mampu mencerahkan pekarangan, namun ia juga merupakan magnet bagi hewan pengerat. Biji bunga matahari, yang seringkali berjatuhan di tanah, adalah sumber makanan yang sangat disukai oleh tikus dan tupai. Aroma dan ketersediaan biji-biji ini menjadi daya pikat yang sulit ditolak oleh mereka. Menanam bunga matahari di pekarangan berarti Anda secara tidak langsung menyediakan persediaan makanan gratis bagi tamu-tamu tak diundang ini.
4. Bunga Tulip
Keindahan bunga tulip memang memukau, tetapi umbinya ternyata sangat diminati oleh tikus. Tikus akan dengan gigih menggali tanah untuk menemukan dan melahap umbi tulip, jauh sebelum bunganya sempat mekar dan memamerkan keindahannya. Seperti yang dilaporkan oleh House Digest, "tikus akan menggali dan memakan umbi jauh sebelum bunga mekar." Umbi tulip adalah sumber makanan yang mudah didapat dan kaya energi bagi tikus. Lebih parahnya lagi, setelah menemukan sumber makanan yang lezat ini, tikus cenderung akan kembali ke lokasi yang sama setiap tahunnya. Meskipun tulip tidak tumbuh secara alami di iklim tropis Indonesia, banyak pecinta tanaman yang mengimpor bibitnya, sehingga potensi menarik tikus tetap ada.
5. Tanaman Stroberi
Buah stroberi yang manis dan berair adalah camilan lezat bagi tikus. Namun, bukan hanya buahnya saja yang menarik. Dedaunan stroberi yang lebat dan tumbuh rendah juga menyediakan tempat persembunyian yang ideal dan nyaman bagi tikus. Setelah menemukan tempat yang aman dengan pasokan makanan yang melimpah, kemungkinan besar tikus akan betah dan bersarang di semak-semak tanaman stroberi Anda. Untuk mengurangi risiko ini, penting untuk selalu memangkas rumput dan dedaunan di sekitar tanaman stroberi agar tidak terlalu rimbun. Selain itu, menanam tanaman mint di sekitar area stroberi juga dapat membantu mengusir tikus, karena aroma kuat mint umumnya tidak disukai oleh hewan pengerat.
Memilih tanaman untuk pekarangan rumah bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang aman dan sehat. Dengan menghindari penanaman jenis-jenis tanaman di atas, Anda telah mengambil langkah proaktif untuk menjauhkan tikus dari rumah dan melindungi keluarga dari potensi bahaya yang ditimbulkannya. Mari ciptakan pekarangan yang indah sekaligus bebas hama!