Nagita Slavina, selaku Executive Producer Film Timur, menyatakan bahwa film ini tidak hanya menyuguhkan adegan aksi yang memukau, melainkan juga membawa pesan kuat tentang ikatan persaudaraan. Pesan tersebut terinspirasi dari nilai-nilai budaya, termasuk "Gandong" yang secara luas dikenal dalam masyarakat Maluku sebagai simbol hubungan kekerabatan lintas negeri dan generasi.
“Aku bersyukur banget melihat bagaimana hangatnya penonton dapat menerima film Timur. Sejak pertama kali aku ditawari untuk bergabung, aku langsung merasa harus ikut berkontribusi. Film ini membawa nilai keluarga dan persaudaraan yang sangat kuat, sesuatu yang menurutku penting sekali untuk dihadirkan dalam layar lebar dan ditonton oleh orang banyak,” ujar Nagita Slavina saat acara screening film di Ambon.
Rangkaian special screening telah sukses digelar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Ambon dan Jayapura. Sambutan hangat dari penonton di berbagai daerah mengindikasikan bahwa cerita yang mengangkat latar belakang budaya Maluku ini memiliki daya tarik universal.
Antusiasme Tinggi Sambut Penayangan Nasional
Kekuatan narasi Film Timur terletak pada keberaniannya mengangkat nilai-nilai lokal sebagai inti cerita. Penonton tidak hanya disuguhkan dengan adegan laga, tetapi juga disajikan emosi dan makna yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Aufa Assegaf, salah satu pemeran dalam film ini, turut mengungkapkan rasa haru dan bangganya melihat antusiasme besar menjelang penayangan. “Jujur saya terharu banget. Waktu lihat kursi-kursi di MTIX dan TIX ID mulai merah, rasanya campur aduk antara senang, deg-degan, dan bersyukur,” kata Aufa.
Ia menambahkan, “Respons penonton di berbagai kota juga luar biasa. Dari Jakarta sampai daerah, energi dan antusiasmenya terasa sama. Itu bikin kami sebagai pemain merasa perjuangan selama proses syuting benar-benar terbayar.”
Didukung oleh BNI, Film Timur dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 18 Desember 2025. Tiket untuk penayangan perdana telah tersedia melalui aplikasi MTIX, TIX ID, CGV, dan Cinepolis. Film ini diharapkan mampu menjadi penanda baru bagi perfilman nasional dalam mengangkat kekayaan budaya daerah ke layar lebar.
